Dasar negara Indonesia adalah pancasila. Dasar dengan lima sila ini menjadi kunci segala bentuk hal yang ada di Indonesia. Pancasila memiliki sejarah singkat dengan tiga tokoh utama yang menjadi perumusnya. Sebelum Indonesia dikatakan merdeka terbentuk lah badan yang mengurusi kemerdekaan Indonesia di bawah pimpinan jepang. Saat itu Indonesia masih dijajah oleh bangsa jepang dan dijanjikan akan mendapat kemerdekaan. Pada saat itu terbentuk lah organisasi yang mengurusi kemerdekaan Indonesia yang disebut dengan BPUPKI. Pada saat itu siding dilakukan mulai tanggal 29 mei sampai 1 juni untuk mencari rumusan dasar negara Indonesia. Perumusan ini sendiri membuat tanggal 1 juni sebagai hari lahirnya pancasila.
Tiga tokoh yang membentuk perumusan dasar negara Indonesia antara lain adalah mohamad yamin, dr. Soepomo dan Ir. Soekarno. Ketiganya menjadi perumus pancasila hingga di sahkan saat Indonesia merdeka. Mohamad yamin memberikan perumusan berupa peri  kebangsaan, peri kemanuasiaan, peri peri ketuhanan dan kerakyatan. Sedangkan dr. Soepomo sendiri merumuskan persatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah serta keadilan sosial. Ir soekarno juga memberikan rumusan yang berupa kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau perikemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial dan ketuhanan yang maha esa. Dari tiga rumusan tokoh ini lah akhirnya terbentuk pancasila dengan lima dasar dan juga lima simbol yang ada di dada burung garuda.