Fakta Mencengangkan Tambang Argyle, Tambang Berlian Terbesar di Dunia

Fakta Mencengangkan Tambang Argyle, Tambang Berlian Terbesar di Dunia

Berlian mempunyai pasar tersendiri dalam ranah global. Mempunyai tampilan yang cantik dan indah, harga berlian berkisar puluhan juta hingga miliaran rupiah. Argyle adalah tambang berlian terbesar di dunia yang kerap menghasilkan koleksi berlian langka.

Fakta ‘Argyle’ sebagai Tambang Berlian Terbesar di Dunia

Beroperasi lebih dari 40 tahun, tambang berlian Argyle telah banyak menghasilkan berlian kualitas terbaik dan langka. Selama beroperasi berikut ini rangkuman fakta menarik mengenai tambang berlian Argyle.

  1. Tambang berlian Argyle berada di bawah naungan perusahaan Rio Tinto PLC

Belum banyak yang tahu apabila tambang berlian Argyle merupakan anak perusahaan Rio Tinto PLC.  Perusahaan Rio Tinto PLC salah satu dari 5 besar perusahaan tambang terbesar di dunia versi Ychartdengan keuntungan bersih dari hasil tambang selama 1 tahun sebesar 48.1 miliar.

Selain memiliki anak perusahaan yang bergerak pada sektor berlian, Rio Tinto PLC juga mempunyai produk utama lainnya seperti timah, biji besi, aluminium, tembaga, emas, bauksit, dan lain sebagainya.

  1. Pemasok berlian pink terbesar di dunia

Fakta mengejutkan dari tambang Argyle yang selanjutnya adalah tambang berlian ini menjadi pemasok belimbing terbesar di dunia. Terhitung sebanyak 90% berlian pink berasal dari tambang berlian Argyle.

Seperti yang diketahui, berlian pink menjadi jenis berlian yang memiliki nilai jual tertinggi dibandingkan dengan jenis berlian yang lain. Produsen berlian asal Rusia Alrosa PJSC memperkirakan hingga tahun 2023 akan ada sekitar 21 juta karat berlian. Dari 21 juta sebanyak 14 juta berlian berasal dari tambang berlian Argyle.

  1. Tambang berlian Argyle adalah tambang berlian terbesar dunia

Sudah tak asing lagi informasi tentang tambang Argyle sebagai tambang berlian terbesar di dunia. Mempunyai pengukuran yang tepat terhadap tanah, membuat kawasan tambang Argyle mampu menghasilkan jutaan karat berlian. biasanya pengukuran tanah ini dilakukan menggunakan jasa uji sondir atau tim ahli khusus.

Jenis berlian yang terdapat pada lambang Argyle sangat beragam mulai dari berlian pink dengan harga termahal di dunia hingga berlian coklat yang memiliki nilai jual murah.

Sayangnya, kelebihan volume jumlah berlian di tambang Argyle membuat induk perusahaan Rio Tinto PLC seringkali memangkas harga jual berlian menjadi lebih murah untuk menghabiskan pasokan stok di tambang Argyle.

  1. Pada tahun 2020 operasi tambang Argyle dihentikan

Isu penutupan tambang Argyle nyatanya bukan jempol Semata. Hal ini dibenarkan oleh Head of Copper and Diamonds Rio, Arnaud Soirad apabila akhir tahun 2020 tambang Argyle akan mulai menghentikan operasi dan akan mulai melakukan rehabilitasi tambang.

Keputusan untuk menutup tambang Argyle membuat pasokan berlian dunia mengalami penurunan. Dampak yang paling terlihat adalah harga berlian pink  naik tiga sampai empat kali lipat akibat semakin langka, terlebih pemasok utama berlian jenis ini memutuskan untuk menghentikan aktivitas operasional.

  1. Rutin melakukan pameran berlian dan batu mulia

Penutupan tambang Argyle sangat disayangkan karena selain mengurangi pasukan berlian dunia, juga memutus kegiatan Argyle dalam melakukan pameran berlian. Sebagai tambang produksi berlian terbesar di dunia, tambang Argyle rutin melakukan pameran dan lelang berlian langka.

Biasanya dalam satu tahun, tambang Argyle akan memamerkan sebanyak 50-60 koleksi batu mulia paling berharga secara terbuka kepada konsumen. Beberapa waktu sebelum tambang Argyle ditutup, pihak Argyle hanya menyisakan sekitar 150 berlian yang masih bisa dilakukan ekstraksi.