Penjelasan kasiat dan Karakter Fisik Pohon Kelor Seperti Apa

Penjelasan kasiat dan Karakter Fisik Pohon Kelor Seperti Apa

 

Berbagai pohon memiliki fungsinya masing-masing. Mulai dari yang sekedar sebagai bagian dari penghijauan, diambil kayunya untuk konstruksi dan furniture, hingga digunakan untuk konsumsi serta obat herbal. Masing-masing tanaman dan pohon memang memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Hal yang sama juga ditemukan dalam pohon kelor. Ini memang masuk dalam kategori pohon dan bukan tanaman kecil karena karakter fisiknya. Bagi yang sudah tahu pohon ini, tentu tidak masalah dan akan bisa mengenalinya dengan sangat mudah. Namun, orang yang belum tahu tentu akan bertanya apa itu pohon kelor dan pohon kelor ini seperti apa. Untuk itu, tak ada salahnya untuk mengetahui fisik dan bentuk dari pohon kelor.

Karakter Fisik dari Pohon Kelor

Pohon kelor atau Moringa oleifera ini merupakan tanaman yang umum dan banyak ditemukan di Indonesia. Lebih lagi di daerah pedesaan, tanaman ini sangat umum dan akan sangat mudha dijumpai karena fungsi dari tanaman ini pun sangat banyak. Di luar negeri, ada beberapa wilayah pula yang menumbuhkan tanaman ini. Moringa atau pohon kelor memiliki karakter yang cukup jelas. Salah satunya bisa dilihat dari segi batangnya. Batang pohon kelor sebagian besar terlihat lurus dari bawah hingga ujung pohonnya, dan ini memang menjadi karakternya. Dari segi kulit batangnya, teksturnya cukup kasar tapi kulit luar ini tidaklah tebal dan anda akan bisa langsung melihat bagian dalam dari batang pohon kelor tanpa susah payah.

Pohon ini bisa mencapai ketinggian hingga belasan meter. Pohon ini juga dikenal dengan tingkat pertumbuhannya yang sangat cepat dan mudah. Bahkan, bisa dibilang bahwa tidak perlu perawatan khusus untuk menumbuhkan pohon ini. Hal yang bisa dilihat sebagai karakteristiknya adalah dari segi daunnya. Daun pohon kelor ini memiliki bentuk menyerupai lingkaran dan ukurannya kecil-kecil. Dalam satu ranting, akan anda banyak daun kecil-kecil. Bentuk dan ukurannya membuat dauni ini mudah dikenali. Selain itu, daun, batang, serta ranting mengeluarkan aroma yang khas ketika cairannya mulai keluar dan ini menjadi salah satu penanda dari pohon ini. Untuk generatifnya atau penyebarannya, ada dua cara. Yang pertama adalah dengan biji, dan yang kedua adalah dengan stek batang. Stek batang untuk kelor terbilang mudah, dan sekilas seperti tanaman singkong yang mana hanya tinggal memotong batang dan menanamnya.

Khasiat dari Daun Kelor

Daun kelor menjadi tanaman yang sangat populer bukan karena bentuknya yang indah atau kayunya yang kuat untuk bangunan dan furniture. Yang menarik dari pohon ini adalah daunnya. Daun kelor sangat kaya akan manfaat. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, daun kelor memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Dari segi vitamin C, setidaknya kandungan yang ada dalam daun kelor ini tujuh kali lipat dari apa yang ditawarkan oleh jeruk pada gramasi yang sama. Lalu, kalsium dalam daun kelor pun mencapai empat kali lipat dari yang bisa didapatkan dari susu dengan jumlah yang sama. Bahkan, kandungan vitamin A dalam daun kelor lebih tinggi dari apa yang terdapat dalam wortel.

Bagi para wanita, daun kelor bisa menjadi masker yang sekaligus memuat kandungan layaknya suatu toner terbaik. Hal ini terutama dalam khasiatnya untuk membersihkan kulit dan mengatasi jerawat. Kulit bisa bersih dari minyak yang menjengkelkan karena tingginya vitamin A, E, dan C pada daun kelor. Untuk urusan jerawat, daun kelor memiliki kandungan zat alami yang mampu meredakan dan mencegah jerawat dengan kandungan vitamin serta protease yang ada di dalamnya. Dengan demikian, masker dan kapsul dari daun kelor sangatlah baik untuk kesehatan wajah dan tubuh. Tak heran bila pohon kelor pun sangat populer.